Advertisement
JOURNALGAMAS.COM | KUNINGAN,-
Siapa yang tak kenal dengan Hj. Henny Rosdiana, SH. Sosok perempuan tangguh dan berkepribadian tinggi serta pengayom masyarakat ini adalah sosok Kepala Desa Linggasana yang kini menjabat Kepala Desa selama 3 Periode.
Jabatan kades ketiga kalinya dalam kontestasi pemilihan kepala desa belum lama ini nyatanya masih diharapkan masyarakat Desa Linggasana. Tak ayal Hj. Henny Rosdiana kini terus mengabdi terhadap masyarakat.
Bertempat Kantor Balai Desa Linggasana, Hj Henny Rosdiana, SH saat berbincang dengan journalgamas.com diruang kerjanya, Selasa (11/1/2022) mengungkapkan, Masih ada PR yang belum terealisasikan atau program-program yang terpending akibat situasi pandemi Covid-19 selama dua tahun ini. Tetapi sejauh ini saya tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya warga desa Linggasana kecamatan cilimus kabupaten Kuningan ini, ungkap Henny
Apapun permasalahan nya dilapangan kita mengikuti aturan yang dari pusat ketika program-program yang terpending sebagaimana adanya aturan Perpres 104 dan PMK 190 ayat 7 bahwa sebagaimana kegiatan yang ada cukup kita ketahui, sebagian besar itu untuk Covid-19 jadi memang ada program-program yang belum terealisasikan. Namun sejauh ini masyarakat juga tahu ini bukan keinginan kita, dan saya juga mengucapkan mohon maaf karena masih ada visi misi yang belum terealisasikan.
Adapun kedepan kita juga masih melihat situasi pandemi ini masih belum kondusif karena covid-19 ini masih terus ada sehingga ada kemungkinan program-program ini tidak akan berjalan seratus persen, terangnya
Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kades Linggasana ini mempunyai program yang memang sangat dirasakan oleh masyarakat seperti halnya bantuan yang langsung di berikan baik secara kedinasan maupun secara pribadi.
"Saya bantu anak-anak yatim karena ini sebagai bentuk pengabdian saya terhadap warga atau masyarakat yang memang perlu untuk diperhatikan atau dibantu dari segi kesejahteraan nya baik itu pendidikannya, Kesehatan dan lain-lain" ucap Henny
Ditempat yang sama berbarengan dengan adanya pembagian sertifikat tanah yang dilakukan secara simbolis oleh pihak desa kepada masyarakat, ini menjadi bukti program yang memang membantu masyarakat dalam hal mempermudah pembuatan sertifikat.
Ditambahkan Hj Henny, Hari ini kita juga ada pelaksanaan pembagian sertifikat kepada masyarakat dan kita bagikan secara simbolis saja mengingat situasi masih dalam pandemi.
"Alhamdulillah ada kurang lebih 77 sertifikat yang telah dibagikan kepada masyarakat, memang program ini seharusnya beres di tahun sebelumnya, namun karena dampak dari Covid-19 jadi ajuan yang diajukan di tahun 2018-2019 ini baru bisa terealisasi sekarang. Meskipun sekarang masih ada kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki baik dari nama dll mungkin nanti pihak BPN yang akan memperbaikinya kembali", kata Henny
Menyangkut dengan harapan, "semoga di kepemimpinan saya kembali, saya bisa melanjutkan program-program yang tertunda dan bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat". Pungkasnya (RIS/RHM)