Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM ,-
Gelaran Tasyakuran khitanan saudara Azka putra dari bapak Aris Risnandar, Bendahara GAMAS (Gerakan Anti Maksiat.red) Kab.Kuningan dan juga seorang wartawan dari media online Journalgamas.com dan juga Kuningan Religi tersebut digelar pada Rabu (13/7) berjalan lancar dan sukses tanpa ekses.
Sebelumnya dalam gelaran Tasyakuran khitanan tersebut pihak keluarga mengadakan arak-arakan delman di wilayah desa susukan dengan diiringi musik angklung hingga adanya kemeriahan tersebut dirasakan oleh warga sekitar.
Pihak keluarga pun mengucapkan banyak terimakasih kepada warga sekitar dan pemerintahan desa susukan sebagaimana telah turut serta membantu hingga acara khitanan tersebut berjalan lancar.
"Kami sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintahan desa susukan dan semua elemen masyarakat pemuda-pemudi serta ibu-ibu desa susukan khususnya dusun pahing Rt 02 Rw 03 yang turut serta membantu kegiatan tasyakuran khitanan anak kami dari mulai membagikan undangan arak arakan delman yang di iringi music angklung dari palimanan cirebon tersebut", ucap Aris yang juga akrab disapa Moris kepada journalgamas.com, Kamis(14/7/2022)
Sekali lagi terimakasih banyak kepada yang telah disebutkan tadi karena mereka sudah mengorbankan pikiran, tenaga serta do'a demi kelancaran acara kami semoga amal kebaikannya di balas allah swt, ujarnya
Tidak hanya itu, terkhusus juga buat rekan-rekan dari GERAKAN ANTI MAKSIAT (GAMAS) Kab.Kuningan bersama rekan dari media beserta para tamu undangan lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapakan terimakasih banyak telah hadir dalam acara kami semoga kalian sehat terus dan di lancarkan segala urusan dan di permudahkan rizkinya.
Begitu juga buat GHUNESTHA entertaintment dan semua crew yang telah menghibur keluarga kami diacara tasyakuran khitanan, semoga Ghunestha terus exis dan sukses terus kedepannya serta terus berada dalam lindungan Allah SWT dan terkahir saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua apabila dalam penyambutannya dirasa kurang hormat. Ungkap Moris (Dul)