Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-
Peragaan manasik haji merupakan moment yang sangat baik memberikan pengajaran kepada anak-anak tentang pelaksanaan ibadah haji sejak dini. Sekaligus dapat menanamkan pendidikan karakter, sifat akhlakul karimah, relijius, serta pemahaman nilai-nilai ibadah dan pengetahuan tentang Rukun Islam yang ke-lima. Ucap Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH.M.Si, saat menghadiri kegiatan Peragaan Manasik Haji Peserta Didik PAUD Non Formal se-Kabupaten Kuningan, digelar di Open Space Galerry, Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus. Rabu (12/10/2022).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Perwakilan Agama Kabupaten Kuningan, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Bunda PAUD Kabupaten Kuningan Hj. Ika Acep Purnama, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj. Yuana Ridho Suganda, DPD HIMPAUDI Kabupaten Kuningan, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutanya Wabup Ridho mengatakan, acara peragaan manasik haji, saya kira sangat tepat diberikan kepada anak-anak usia dini. Ini adalah moment yang sangat baik memberikan pengajaran kepada anak-anak kita tentang pelaksanaan haji sejak dini. Semoga mereka bisa termotivasi dan mendapatkan gambaran bagaimana pelaksanaan haji yang sebenarnya,
Masih kata Wabup, kegiatan manasik haji ini bagi anak usia dini merupakan usaha sadar dalam rangka pembelajaran tentang ibadah haji. Kegiatan ini, menurutnya, akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan perkembangan anak. Selain itu, sambungnya, pengembangan anak usia dini merupakan pendidikan pada masa usia keemasan yang merupakan pendidikan fundamental, artinya memberikan penanaman karakter dalam pembentukan kepribadian anak menuju generasi bangsa yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia pada usia dini.
“Kegiatan ini, juga dapat meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini, sekaligus memberikan pembekalan kepada anak-anak nanti setelah menginjak usia remaja dan usia matang. Dimana mereka dapat menyimpan memori kebaikan, bagaimana menjadi umat muslim yang taat kepada agamanya,” ucap Wabup.
Selanjutnya, Wabup Ridho memberikan apresiasi kepada HIMPAUDI Kabupaten Kuningan, yang secara rutin menggelar kegiatan manasik haji. Dirinya berharap, kegiatan manasik haji bagi anak usia dini dapat dilaksanakan secara maksimal, sehingga memberikan dampak tertanamnya jiwa keimanan dan keislaman pada anak sejak dini.
“Saya doakan juga buat para guru dan orang tua murid, agar dapat mengajarkan kebaikan dan hal-hal mendasar kepada anak-anak, baik di rumah maupun disekolah. Sehingga terciptanya generasi emas yang unggul dan senantiasa membawa perubahan yang baik di masa depan,” tutupnya.
Adapun peragaan manasik haji dilaksanakan selama dua hari (11-12/10/2022). Hari pertama diikuti 17 kecamatan, dan hari kedua 15 kecamatan, dengan jumlah peserta sebanyak 3.500 siswa PAUD Non Formal se-Kabupaten Kuningan. (RIS/DUL)