Advertisement
BANDUNG – Desa Luragung Tonggoh, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan meraih Juara Pertama Penghargaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terbaik 2022 tingkat Jawa Barat. Penghargaan diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat dalam rangka penyelenggaraan Sensus Pertanian 2023, di Bandung, Rabu (21/12/2022).
Penghargaan diterima langsung Kepala Desa Luragung Tonggoh, Emnar Maeso Jenar yang diberikan oleh Deputi Statistik Sosial BPS RI, Ateng Hartono, didampingi Kepala BPS provinsi Jawa Barat, Marsudijono, disaksikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Emnar Maeso Jenar menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak, bahwa keberhasilan Desa Cantik Luragungtonggoh merupakan binaan BPS Kabupaten Kuningan berkolaborasi dengan Diskominfo, DPMD dan Bappeda Kab. Kuningan dan didukung Aparat desa dan tim lainnya yang saling bekerjasama terus memperbaharui data.
Menurut Kepala BPS Kabupaten Kuningan, Irna Afrianti, S.Si, M.E, upaya Kepala Desa Luragungtonggoh beserta seluruh aparat desa yang menjadi agen statistik dalam mewujudkan satu data di wilayahnya sudah selayaknya mendapatkan apresiasi dan penghargaan.
Data menjadi hal utama, dikatakan Afrianti untuk dijadikan dasar dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan di Luragungtonggoh.
“Sejak awal, saya melihat komitmen Kades Luragungtonggoh dan timnya untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat melalui data yang senantiasa diperbarui,” katanya.
Dia berharap, apa yang sudah dilakukan oleh Desa Luragung Tonggoh dapat menginspirasi desa-desa lainnya di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, Marsudijono S.Si., MM, Kepala BPS Provinsi Jawa Barat menjelaskan, sebelumnya sebanyak 13 desa dan kelurahan di Jawa Barat mengikuti program tingkat nasional dan pada tahun 2022 bertambah satu desa dan kelurahan dari masing-masing kabupaten/kota, sehingga terdapat 49 desa/kelurahan Desa Cantik dan melalui proses pembinaan yang mengikuti rangkaian penilaian menjadi 35 desa kelurahan se-Jawa Barat.
“Meski relatif sedikit jika dibandingkan dengan Desa dan Kelurahan di Jawa Barat yang mencapai 5.957 desa/kelurahan, melalui Desa Cantik perlu diapresiasi sebagai langkah awal dan cita cita program yang berkelanjutan,” terangnya.
“Desa Cantik merupakan quick wins BPS yang digulirkan sejak tahun 2021 dalam upaya mewujudkan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa/kelurahan,” katanya.
Dikatakannya, adanya program Desa Cantik maupun Pojok Statistik yang dikembangkan oleh BPS dapat meningkatkan literasi statistik yang berujung untuk mendapatkan data statistik yang berkualitas.
“Kegiatan Desa Cantik Award merupakan bagian dari publisitas sensus pertanian 2023, diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap gaungnya sensus pertanian 2023” ungkapnya.
Dia berharap, melalui program Desa Cantik dapat membantu mensukseskan sensus pertanian 2023 dan datanya dapat memberikan sesuatu untuk kemajuan pertanian kedepannya.(RIS)