Advertisement
Inisiatif Karang Taruna Duta Airlangga Desa Cikaso. Ciptakan "Rumah Kebaikan" bagi Masyarakat dengan kencleng kaleng, tetapi tentunya bukan program kaleng kaleng namun tetapi program kemaslahatan umat bersama, program tersebut yang lahir dari salah seorang inisiator Karang Taruna Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan dan ini direkomendasi oleh Kepala desa cikaso Hidayat.
Teknis pengumpulan dana dalam program Rumah Kebaikan dari masyarakat dikembalikan lagi kepada masyarakat. Dan di setiap rumah akan menyimpan kaleng dengan berbentuk celengan, penghuni rumah termasuk warga perumahan kontrakan di isi dengan kaleng celengan, untuk mengisi kaleng tersebut tidak ditentukan nilainya tapi dengan secara sukarela saja, namanya juga nyimpan uang sinjan, ya antar 500 hingga satu ribu rupiah perhari, untuk pemungutan kaleng ada petugas khusus pemuda Karang Taruna yang akan di beri label pemungut kaleng sinjan, yang didampingi dengan Ketua RT nya masing masing.
Untuk Oprasional Karang Taruna, mengatur dari persentase keguanaan dari pendapat, 20% sub program kesehatan, 20% Sub program pendidikan, 20% Sub program sembako, dan 30% untuk dana kebencanaan umat, serta 10% oprasional umum untuk Karang Taruna sendiri.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Cikaso Hidayat menyampaikan, bahwa Karang Taruna ini bentuk baru, dikukuhkan pada periode tahun 2022-2027 bahkan item programnya sudah disusun perbidang dan sudah di Acc, salah satunya ya ini program 'rumah kebaikan'. "Saya selaku kades mengapresiasi dari program Karang Taruna, ini untuk mengimbangi tahapan giat pembangunan guna mengejar ketertinggalan dari desa lainnya dan Alhamdulilah hasilnya sudah tampak dan sekarang Desa Cikaso sudah menjadi desa mandiri, dan mendapat piagam penghargaan sebagai desa mandiri, semoga kedepanya program ini bisa berjalan sesuai rencana dan tujuan semula, rumah kebaikan ini merupakan keberkahan dalam pembantuan umat khusnya bagi mereka yang kurang beruntung baik dalam segi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya, selain itu juga untuk counter dana BLT yang selama ini dirasa tidak merata dalam pembagiannya jadi bisa di handle oleh rumah kebaikan," ujarnya.
Lanjutnya, Tahun ini Desa telah menganggarkan dana untuk Karang Taruna senilai RP 25 juta guna menyokong bidang pemberdayaan yang diusung oleh Karang Taruna, adapun kekurangannya itu bisa nanti dirumuskan lagi. "Dengan adanya itikad baik untuk membantu masyarakat harus memiliki jiwa semangat tinggi serta optimis, dan berdo'a agar senantias berjalan dengan ridhonya Allah," spirit Hidayat.
Program itu juga merupakan inspirasi membangkitkan gerakan positif dari semua elemen masyarakat khususnya kepemudaan karena selama ini belum terlihat ada inovasi inovasi untuk membangun dari awal saya menjabat selaman ini mengalami kevakuman, maka dengan karang taruna sekarang mudah mudahan menjadi embrio untuk kemajuan pemuda di Desa Cikaso kuhusnya, imbuh Kades Hidayat memotivasi warganya.
Sementara itu ,Dalam pemikiran sederhananya Ketua Karang Taruna Duta Airlangga, Abdul kohar, yang di sapa panggilan akrabnya Akoh mengatakan. Berawal dari komitmen saya dengan Kades saat saya di kukuhkan menjadi Ketua Karang Taruna, dan saya siap menerima lantas membuat suatu program yang bermanfaat bagi masyarakat luas yakni program kegiatan sosial kemasab Karang Taruna, dalam mindset nya, program rumah kebaikan akan berjalan jika punya idioligi yang sama dan dilaksanakan bersama para pemuda pula, agar peran pemuda bisa bersosialisasi dengan masyarakat sehingga teredukasi, dan dikerjakan secara prifesional.
Selanjutnya, Implementasi dari program rumah kebaikan, Akoh menyebutkan, itu jika sudah terkumpul dana dari kaleng yang di simpan di tiap rumah warga, kami akan meminta data dari desa, rumah siapa dan di mana saja yang patut mendapat bantuan kelayakan huniannya, namun eh namun program inipun melalui seleksi dengan skala prioritas dengan kriteria kepatutan. Yang ditopang oleh program rumah kebaikan itu antara lain bidang pendidikan, kesehatan, dan pembagian sembako secara rutin juga ada dana kontigency misalnya ada susatu peristiwa, itu mengambil dari dana kas yang 30%, jadi program Karang Taruna Desa Cikaso ini berbeda dengan program pemerintah yakni Rutilahu. Pungkasnya (RIS)