Advertisement
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kuningan, diduga ogah baca koran atau stop berlangganan koran. Penolakan itu disampaikan, melalui surat yang di tujukan kepada sejumlah pimpinan media cetak maupun online yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dalam isi surat yang tertulis dan di tanda tangani Kepala BAPPEDA Kabupaten Kuningan Ir, Usep Sumirat nomor 480/206/sekre pada tanggal 3 Pebruari 2023 . Kebijakan itu dia ambil dalam rangka meningkatkan efisiensi belanja sesuai kemampuan anggaran.
Kebijakan ini pun menuai protes dari loper koran dan sejumlah wartawan. Mereka menilai, efisiensi anggaran dengan memutus berlangganan koran merupakan berlebihan.
Mereka menganggap kebijakan BAPPEDA tersebut merupakan sebuah kado Ter indah di momen hari Pers nasional bagi insan media Kabupaten Kuningan.
Ketua Forum Wartawan dan sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan Suradi Menanggapi hal itu, ia mengaku sangat menyesalkan sikap pemerintah daerah Kabupaten Kuningan khususnya BAPPEDA terkesan bukan pro rakyat.
” Kasihan kita, masa karena anggaran habis tidak mau berlangganan koran. Ini sama saja bukan pro masyarakat,” ujar dia.
” Ini sama saja pemerintah menambahi pengangguran bukan mengurangi. Karena mau tak mau terpaksa si pengantar koran berhenti karena gajinya sudah dikurangi, kan sama saja pengangguran,” tuturnya.
Lanjut dia mengatakan, apalagi jika ini disetop berarti kemitraan pemerintah dengan pers perlu dipertanyakan. Padahal, pers disebut sebagai ujung tombak berita. ” Di mana posisi kemitraan pemerintah dengan pers? Katanya pers ujung tombak berita, pilar demokrasi ke 4 tapi mana kalau emang koran saja disetop,” kesal Suradi
Padahal orang orang media menurutnya sangat memahami keadaan keuangan Pemda Kuningan saat ini , dengan terjadinya gagal atau tunda bayar.
" Wartawan sangat memahami dengan bersikap tenang biarpun kadang kadang iklan juga dalam pembayarannya suka telat sampai beberapa bulan, tapi wartawan tetap sabar. Ini di momen HPN malah di kasih kado yang sangat istimewa dengan pemutusan langganan bagi media cetak maupun online," tambahnya
Bahkan pihaknya berencana akan akan membaikot pemberitaan terkait Pemda beberapa hari kedepan.
" Saya akan instruksikan pada seluruh anggota Forwades agar tidak memberitakan terkait kegiatan pemda sampai Pihak Pemda Kuningan khususnya BAPPEDA mencabut kebijakan nya memutuskan kerja sama langganan koran," pungkasnya.
(Ris)