Advertisement
Pasti Kalian bingung kan bagaimana caranya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga ? Rumah tangga kecil yang bahagia atau rumah tangga besar kaya raya yang kalian lihat bahagia. Pasti semua itu yang menjadi impian semua orang.
Apabila dilihat dari luar tersirat iri ya, bagaimana kita melihat sisi kebahagiaan orang lain. Padahal ternyata untuk meraih kebahagiaan itu penuh dengan ujian.
Lihatlah ke bawah, bagaimana mereka bisa hidup untuk sehari harinya, mengelola keuangan yang cukup hanya untuk makan, tidak punya rumah, atau bahkan tinggal di kolong jembatan karena tidak mempunyai uang untuk ngontrak rumah.
Tetapi lihatlah ke atas langit melihat kehidupan orang lain yang bahagia itu untuk menjadi motivasi kita sehingga semuanya akan terwujud apabila ada keyakinan dengan langkah usaha dan meminta ke sang pencipta untuk meraihnya semoga ada kehendaknya.
Itulah pola kehidupan di dunia, tapi janganlah lupa apabila sudah mewujudkan impianmu, alangkah baiknya bisa berbagi dengan orang lain yang berada di bawah kita, bisa mengulurkan tangan membantu orang yang sedang kesulitan.
Tapi ingat dikala sudah melimpah rejekinya prioritaskan dulu rumah tangga kalian, cita- cita anda,keluarga kalian, orang tua, adik, kakak, itu yang akan menolong kalian di akhirat nanti. Karena tujuan kita dilahirkan ke alam dunia adalah untuk beribadah dalam mempersiapkan kembali lagi kepada sang pencipta.
Allah tidak akan menyulitkan umatnya karena janji allah itu pasti. Yakinlah dengan berdo'a kita meminta dan Allah pasti akan menepatinya walaupun tidak dengan langsung dikabulkan namun ujian demi ujian akan diberikan terlebih dahulu, apakah kita sabar menjalaninya? Selama apa yang kita minta itu rejeki yang halal, rejeki yang berkah insyaallah yang penting kita yakin akan janji Allah do'a kita dikabulkan.
Ujian dengan dikuranginya rejeki, hilangnya pendapatan, tetapi kita punya kewajiban berbagi dengan orang lain. Ingat berbagi kepada siapa? Pastilah kepada orang yang tidak mampu yang berada di lingkungan kita. DI BULAN SUCI RAMADHAN... menghadapi HARI RAYA IDUL FITRI meraih kebahagiaan bercengkrama dan bertemu dengan keluarga besar tetapi penghasilan kita pas pasan ?? Bagaimana kita pulang kampung ? Bagaimana kita dapat berbagi ? Ya Allah apa yang harus kita lakukan?
Yuu MERUBAH POLA HIDUP pengelolaan keuangan rumah tangga, memang harus jelas posnya, tetapi keuangan rumah tangga tidak bisa dihitung dengan matematika 1 + 1 itu 2 tetapi 1 + 1 malah bisa menjadi 5. Mengelola uang yang masuk, manajemen pengeluaran keuangan dengan skala prioritas sehingga bisa efisien dan efektif, mengurangi keinginan tetapi memenuhi kebutuhan, dikala terpuruk haruskah menjual aset?
Apabila perlu dan jelas dijual untuk apa, lakukanlah !!! Jangan takut jadi omongan orang lain karena kita sendiri yang menjalananinya. dan janganlah menyelesaikan hutang dengan cara berhutang kembali karena tidak akan menyelesaikan masalah.
Jangan lupa untuk berbagi dan bersedekah, karena dengan bersedekah tidak akan mengurangi rejeki kita malah akan menambah rejeki kita. Semoga hidup kita bermanfaat buat keluarga kita masyarakat dan orang orang disekeliling kita aaamiin yaa robbal alamin.
Penulis : Nia Kurniasih, SE., Ak.,MM
ASN Setda Kab. Kuningan.
(Red)