Advertisement
Ketua DPW PW Fast Respon Jawa Barat D. Hardening mengadakan santunan yatim dan piatu serta doa bersama di acara hari ulang tahunya yang Ke 43, acara di gelar di kediamanya di Purwawinangun Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan. Sabtu (9/06/2023) malam.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Rt Setempat, Ketua Bidang Dakwah GAMAS Kuningan Ustad Iing Sholihin, Anggota Fast Respon, tokoh masyarakat, dan undangan lainya.
D. Hardening mengatakan, di usia saat ini semoga kami sekeluarga diberi kesehatan keselamatan dalam rangka mengemban amanah dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi sebagai Control sosial di masyarkat, dan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama yang diberikan oleh saya, menyantuni anak yatim juga merupakan sebuah amalan yang sangat mulia di mata Allah SWT dan sesama manusia. Anak yatim yang ditinggal pergi oleh orang tua untuk selamanya tentu akan merasakan kepedihan yang mendalam, apalagi, jika anak yang ditinggalkan masih kecil dan tidak bisa berdiri sendiri, tidaklah heran, Islam menaruh perhatian besar kepada anak yatim. Kata deden.
Ketua Bidang Dakwah Gamas Kuningan, Ustad Iing Sholihin menyampaikan dalam tausyiahnya, Anak yatim yang kurang mampu memiliki kedudukan yang utama dan menjadi prioritas dalam menerima santunan, zakat, infaq, dan shodaqoh.
Mereka sangat dimuliakan oleh Allah SWT hingga disebut sebanyak 23 kali di dalam Al-Quran.
Melalui Al-Qur’an Allah SWT secara tegas mengatakan bahwa anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan seperti yang tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 220:
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
(Moris)