Advertisement
Gabungan dari 9 Organisasi, LSM, OPK, Media dan Masyarakat yang Menamakan Aliansi Suara Kuningan Bersatu (ASKAB) merasa kecewa dengan kinerja para wakil rakyat ( Anggota Dewan) setelah di layangkan selembar kertas seakan - akan di anggap sebagai jawaban dari tuntutan Suara rakyat ketika beraudensi, surat jawaban yang di Tanda tangani oleh Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Zul Rachdi hal tersebut membuat tersinggung para ketua Organisasi, Lsm, Opk, Media dan Masyarakat yang tergabung dalam satu wadah ASKAB, oleh sebab itu dalam waktu singkat ASKAB Akan menggelar aksi.
Menururt para ketua Organisasi, LSM, OPK, Media dan Masyarakat serta jajaran kepengurusan ASKAB, meminta Zul Rachdi lebih baik mundur dari jabatan sebagai Ketua DPRD kalau tidak Becus menjalankan Amanah seperti apa yang di rasakan serta yang di harapkan oleh Masyarakat.
Selama ini para wakil rakyat hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongan saja sementara kebutuhan dan aspirasi Masyarakat tidak pernah di gubris / dengar serta ditanggapi, sudah jelas ini bertentangan dengan pengambilan sumpah jabatan serta idiologis dalam melaksanakan peran fungsinya sebagai wakil rakyat.
Dikatakan Oleh para ketua Organisasi, LSM yang tergabung dalam suatu wadah Askab saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, Kinerja wakil rakyat di kabupaten Kuningan di nilai sangat buruk, pasalnya seperti beberapa kasus yang viral baru - baru ini di Kalangan Pemkab Kuningan seperti Tunda Bayar, JTLS, PJU, Perizinan dan lain sebagainya semua itu di anggap angin lalu oleh para wakil rakyat, selama ini kemana saja sebagai fungsi kontrol sosialnya, ada apa gerangan penuh dengan tanda tanya. Pungkasnya.
(Do2)