Journal Gamas

Label


lisensi

September 02, 2023, 16.25 WIB
Last Updated 2023-09-02T09:25:47Z
EksosbudHeadline

Pemkab Kuningan Kembali Raih Penghargaan dari OJK

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-

Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan kembali terima penghargaan sebagai daerah Implementasi Program KEJAR “Satu Rekening Satu Pelajar” terbaik tahun 2023 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon. Sekda Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar. M.Si, menerima langsung penghargaan tersebut di acara puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) di pandapaparamarta Kuningan dan di saksikan oleh ratusan pelajar. Sabtu (2/9/2023)

Diketahui hadir dalam acara tersebut dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Dewan Pengawas BPR Kuningan, Direksi BPR se Ciayumajakuning, Direktur BJB Kuningan, pimpinan kantor area dan kantor cabang bank umum, serta kepala sekolah dan pelajar.



Bupati Kuningan H. Acep Purnama. SH. MH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dalam sambutanya menyampaikan, bahwa program KEJAR merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran dan kebiasaan menabung sejak dini di kalangan pelajar. Secara tidak langsung belajar konsep dasar pengelolaan keuangan yang akan bermanfaat saat mereka kelak dewasa nanti.

Sebagaimana tema HIM Tahun 2023, yaitu Bangun Generasi Indonesia Menabung dan Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indoensia Maju dengan Kejar Prestasi dan Bangun Generasi Kita (Kreasi Bangkit) begitu juga di Kabupaten Kuningan dapat terwujud. Kelak pelajar di Kuningan semua memiliki rekening.

“Hal ini sejalan dengan program pemerintah sebagaimana dituangkan dalam Perpres No. 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung. Dengan memberikan edukasi dan literasi keuangan untuk pelajar, para pelajar dapat mulai mengelola uang dengan baik dan memahami manfaat dari menerapkan budaya menabung di usia dini,” jelasnya.

Sementara Direktur Utama Perumda Bank Kuningan, H. Dodo Warda, SE. menerangkan, Hari Indonesia Menabung (HIM) adalah gerakan menabung yang didukung oleh OJK. Dengan tujuan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia. Untuk mendukung program ini Perumda BPR Kuningan aktif berpartisipasi dalam mempromosikan kesadaran masyarakat terhadap inklusi keuangan dan budaya menabung.

“Tabungan Simpan Pelajar (Simpel) merupakan salah satu program kampanye untuk menanamkan kesadaran dan kebiasaan menabung sejak dini pada pelajar. Tabungan ini ditujukan untuk siswa dari tingkat PAUD/TK hingga SMA atau setingkatnya, dengan persyaratan yang sederhana,” katanya.

Dodo Warda, SE menuturkan, untuk setoran awal membuka rekening tabungan simpel hanya Rp. 5.000,-, dan selanjutnya siswa dapat melakukan setoran minimal sebesar Rp. 1.000,- per hari tanpa biaya transaksi. Perumda BPR Kuningan juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi tentang literasi keuangan di sekolah-sekolah Kabupaten Kuningan. Sampai saat ini, telah tercatat 3.275 rekening tabungan simpel dengan total nominal tabungan mencapai Rp. 368.649.045.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, M. Fredly Nasution, mengingatkan bahwa dalam era digitalisasi, akses ke berbagai layanan keuangan semakin mudah, termasuk pinjaman online. Disinilah perlu kehati-hatian bagi pelajar yang sudah memiliki KTP jangan sampai melakukan kesalahan terjebak dalam pinjaman online, karena ketika terjadi kemacetan kredit akan menjadi rekam jejak digital, yang menjadi bagian hambatan.

“Namun, penting bagi pelajar untuk memiliki rekening tabungan sebagai langkah awal dalam belajar mengelola uang untuk masa depan yang lebih baik. OJK telah bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Kuningan, untuk mendorong dan mendukung program tabungan bagi para pelajar,” ujarnya.

Selanjutnya, Anggota Komisi 11 DPR RI, Dr. Agun Gunanjar Sudarsa, BC, IP, M.Si, menekankan pentingnya program “Satu Pelajar Satu Rekening” karena pelajar merupakan calon pemimpin bangsa di masa depan. Tanpa memiliki rekening, pelajar akan menghadapi kesulitan dalam meraih kesuksesan di era digitalisasi. Untuk itu biasakan tangan pelajar terampil dengan perkembangn digitalisasi untuk mengetahui bagaimana perputaran uang non tunai, yang terjadi saat ini.

Dalam acara tersebut, berbagai penghargaan diberikan, termasuk Penghargaan OJK Cirebon kepada Bupati Kuningan untuk Daerah Implementasi Program KEJAR Terbaik tahun 2023 yang diterima diwakili oleh Sekda Kuningan, serta penghargaan kepada BPR Implementasi Program Kejar Terbaik 2023, yaitu Perumda BPR Kuningan, BPR Bank Cirebon, BPR Majalengka. Penghargaan juga diberikan kepada Satuan Pendidikan Terbaik yang mendukung Program KEJAR tahun 2023, serta kepada Satuan Pendidikan dengan Jumlah Rekening Simpel terbanyak dalam Program KEJAR tahun 2023. Pungkasnya


(Moris)