Advertisement
Berdasarkan laporan yang terpantau di lapangan dari para wartawan Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri di tiap DPW ada indikasi obat golongan G yang selama ini lebih khususnya di Jabar telah tutup total namun saat ini ada informasi kuat akan segera di buka kembali. Jumat (13/10/2023)
Ketua Fast Respon Counter Polri DPW Jabar D.Hardening menyikapi dengan serius terkait adanya informasi akan di buka kembali toko obat, di beberapa titik.
"Terkait toko obat golongan G, berdasarkan pantauan Wartawan FRN ada puluhan titik yang akan dibuka, ungkap D. Hardening
"Saat ini, sudah ada beberapa toko yang buka tutup, bahkan ada juga yang sistem COD an," tambah Hardening.
Saya sudah perintahkan kepada seluruh Wartawan FRN DPW dan Satgas Jabar untuk terus mengawasi perkembangan dan pergerakan toko obat golongan G khususnya di Kabupaten masing-masing. Diduga ada jaringan terselubung yang terus bergerak, antara bos kordinasi dengan oknum polisi.
FRN DPW Jabar jika ada temuan-temuan dilapangan apalagi terkait usaha-usaha ilegal tentu akan secara intens berkordinasi dengan TB1 dan TB2 melalui Ketum Fast Respon Counter Polri Agus Flores.
"Persatuan Wartawan Fast Respon Counter Polri (PW FRN) salah satu tupoksi nya adalah Control Sosial, berita kan saja jika ada temuan di lapangan," ujar Agus Flores Ketum PW FRN.
Sementara itu salah satu pengurus Organisasi Kemasyarakatan yang ada di wilayah kuningan dari Gerakan Anti Maksiat (GAMAS). Sebut saja Moris, mengecam keras terhadap maraknya penjualan barang terlarang tersebut, karena menurutnya bisa mengganggu bagaian sarap jiwa serta merusak generasi penerus bangsa, maka saya berharap kepada masyarakat juga ikut mengawasi terhadap penjualan obat terlarang tersebut. Pungkasnya
(Red)