Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-
Dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum serentak tahun 2024. Polres Kuningan menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Kegiatan Tersebut melibatkan 200 Anggota Personel Polres Kuningan. Yang dimaksudkan sebagai upaya persiapan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum serentak tahun 2024 mendatang. Kegiatan tersebut bertempat di Kuningan Islamic Center (KIC). Selasa. (10/10/2023)
Turut hadir dalam Kegiatan Simulasi Sispam Kota tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan, Perwakilan KPU Kabupaten Kuningan, Forkopimda serta undangan lainnya.
Sispamkota adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali di setiap Kabupaten/Kota untuk memastikan situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan pemilihan umum.
Latihan Sismpamkota ini juga merupakan bagian dari antisipasi kamtibmas tahapan Pemilu 2024. Mereka menyimulasikan situasi rusuh, massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan dan menolak hasil keputusan KPU dalam Pemilu. Massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan petugas Kepolisian.
Terlihat dalam simulasi tersebut, Massa melakukan tindakan anarkis, hingga melakukan penjarahan mini market. Polres Kuningan menerjunkan Dalmas dan Brimob untuk menghalau massa yang semakin brutal. Petugas mencoba menghalau massa dan terjadi aksi saling dorong dan massa aksi melakukan pembakaran ban.
Di sisi lain, massa yang tidak puas semakin tidak terkendali hingga akhirnya Polisi melakukan penembakan gas air mata hingga penyemprotan water cannon sebagai upaya untuk membubarkan massa.
Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian, mengungkapkan, pihaknya melaksanakan kegiatan tersebut, bahwa Sispamkota adalah salah satu langkah persiapan yang penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan pemilu. Selain itu, ia menekankan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu 2024 mendatang.
"Tadi kita bikin skenario seperti itu seolah-olah dalam situasi yang nyata apabila terjadi konflik yang mengarah ke anarkis. Tahapan demi tahapan sudah kami lakukan salah satunya dengan melaksanakan latihkan, terutama skenario dalam pengamanan kantor KPU dan kantor Bawaslu. Hal itu untuk menghadapi operasi Mantap Brata Pemilu 2024 wilayah hukum Polres Kuningan,” jelas Willy kepada awak media usai melaksanakan Simulasi Sispam Kota. Ujar Willy
Berbagai adegan dalam pengamanan tahapan pemilu diperagakan pada simulasi ini. Mulai tahapan awal kampanye, hingga pengamanan dari tahapan akhir penghitungan suara. Jelas Willy kepada awak media usai melaksanakan Simulasi Sispam Kota.
Lanjutnya Willy menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bagian dari pengecekan sarana dan prasarana milik Polres Kuningan sebagai tindakan kesiapan dan antisipasi jika nantinya sampai terjadi unjuk rasa di wilayah Kuningan.
Terkait potensi rawan yang ada di wilayah Kuningan, jika situasi di Kuningan masih aman dan kondusif. Willy juga berharap situasi tetap terjaga. Kata Willy
“Harapannya tetap aman dan kondusif, tentunya kita perlu untuk bersinergi sebab tanggung jawab keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Kita pun meminta bantuan dan peran serta dari tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat Kuningan agar dapat tetap menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2024 mendatang” tutup Willy.
(Moris)
