Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-Warga desa Peusing kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Tati Kusti Kurniasih 42 Tahun sudah sepuluh tahun mengabdi sebagai pekerja relawan untuk menangani pasien ODGJ.
Selama 10 Tahun pengabdiannya Tati sudah puluhan pasien yang ditangani berhasil di sembuhkan dari gangguan jiwa. Meski rela tidak dibayar Tati merasa senang masih bisa membantu pasien dari keluarga pasien dari kalangan keluarga yang tidak mampu.
Dalam perbincangannya di kantor Forwades Jumat 29/02/24 Tati merasa bangga dan menjadi suatu kebahagiaan apabila pasien yang di tanganinya sembuh total.
" Saya senang dan bahagia apabila pasien yang kita tangani sembuh, kami tidak menuntut apa apa kepada keluarga pasien , biarlah Allah SWT yang membalas dan alhamdulillah disisi lain usaha saya semakin lancar, rejeki selalu ada, ini mungkin balasan dari Allah pada saya " ucapnya kepada JournalGamas.com
Tati juga menjelaskan ada berbagai macam metode dalam menangani pasien ODGJ, tergantung dari penyebabnya, misalnya stres akibat ekonomi , stres akibat obat obatan ataupun stres akibat putus cinta , yang jelas kita harus sabar dan bisa masuk ke dunianya dulu atau mengikuti alurnya dulu.
Masih kata Tati, banyak suka duka dalam menangani pasien ODGJ , dukanya ketika sedang menangani pasien ODGJ akibat putus cinta, dirinya mengaku harus berperan sebagai pacar pasien, kemudian sukanya , kalau pasien yang saya tangani sembuh.
Salah satu pasien yang sedang ditangani saat ini adalah Hari Hendarsyah warga Ciasem RT 06 dari kelurahan Purwawinangun, Hari baru Saja di jemput dari rumah sakit Mitra Plumbon setelah mendapat perawatan di rumah sakit dan akan dilanjutkan perawatan oleh Tati di rumah pasien dan itu juga akan selalu di pantau oleh Tati setiap harinya. Pungkasnya.
(Moris)