Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Kuningan mempersembahkan inisiatif menarik di Desa Margamukti dengan Gerakan Maghrib Mengaji. Program ini tidak hanya mengajarkan hafalan Al-Qur'an, tetapi juga memperkenalkan metode pembelajaran baru yang disebut UMMI.
Menurut pengamatan awal, sebagian besar anak-anak di Madrasah Diniyah Daarul Mu'awwanah mendalami hafalan Al-Qur'an dengan menggunakan metode konvensional. Melalui dedikasi dan pengetahuan yang dimiliki, mahasiswa KKN memutuskan untuk memperkenalkan metode UMMI. Metode ini dikenal dengan pendekatan bahasa ibu yang mempermudah pemahaman dan hafalan Al-Qur'an bagi anak-anak.
"Metode UMMI ini terbukti efektif dalam membantu anak-anak menghafal Al-Qur'an dengan cepat dan menyenangkan," ungkap Putri Diana Astuti salah satu mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kuningan yang terlibat dalam program ini.
Kegiatan Maghrib Mengaji lanjut putri, dilaksanakan setiap hari setelah Sholat Maghrib hingga sebelum Isya, menyesuaikan dengan arahan Pemda Kabupaten Kuningan. Meskipun baru diperkenalkan, antusiasme dari anak-anak Desa Margamukti sangat tinggi. Mereka merasa senang karena dapat belajar dengan metode baru yang lebih mudah dipahami.
"Kami berharap program ini dapat berlanjut dan semakin banyak anak yang dapat memanfaatkannya untuk menjadi Hafidz dan Hafidzah yang istiqomah,"ujar Putri, Sabtu (20/7/2024)
Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan agama anak-anak Desa Margamukti tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Diharapkan, ke depannya, program Maghrib Mengaji dengan metode UMMI dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan di desa ini.
(Moris)
