Advertisement
Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Sanitasi 2024 yang dijalankan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR) Kabupaten Kuningan berjalan dengan lancar.
Menurut keterangan Nur Jamaludin, selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) menyampaikan, bahwa kami terus memantau perkembangan dan progres program secara intensif di lapangan. Terangnya
Dikatakan Nur, Saya tidak segan segan turun langsung ke lapangan untuk memastikan progres pekerjaan sesuai dengan target. Setiap perkembangan selalu saya laporkan kepada PPK Handri Calvian," kata Nur Jamaludin, Minggu (17/11/2024).
Ia menjelaskan, Program ini melibatkan 21 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan menggunakan sistem Swakelola Tipe IV, dengan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 7 juta per unit septitank. sehingga kecil kemungkinan terjadi penyalahgunaan anggaran.
"Pembayaran langsung ditransfer ke rekening KSM, jadi tidak ada peluang untuk kongkalikong," ujar Nur sambil tersenyum.
Nur Jamaludin menambahkan bahwa kerjasama yang baik dengan Handri Calvian, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan juga dengan Kadis DPUPTR Putu Bagiasna, menjadi kunci sukses dalam pelaksanaan program ini.
Mereka secara aktif melakukan pemantauan, pengecekan langsung ke lapangan, serta menjalin komunikasi yang baik dengan para penerima manfaat.
"Kami berusaha maksimal dalam menjalankan program ini. Saya bersama PPK dan Pak Kadis berupaya memastikan program terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelas Nur Jamaludin.
Nur Jamaludin mengakui bahwa penilaian publik terhadap program ini tentu akan beragam, namun ia menegaskan bahwa prioritas timnya adalah merealisasikan program dengan sebaik mungkin.
"Pro dan kontra pasti ada, tetapi itu bukan masalah bagi kami. Prioritas kami adalah memastikan program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," tutup Nur Jamaludin.
Mereka secara aktif melakukan pemantauan, pengecekan langsung ke lapangan, serta menjalin komunikasi yang baik dengan para penerima manfaat.
"Kami berusaha maksimal dalam menjalankan program ini. Saya bersama PPK dan Pak Kadis berupaya memastikan program terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat," jelas Nur Jamaludin.
Nur Jamaludin mengakui bahwa penilaian publik terhadap program ini tentu akan beragam, namun ia menegaskan bahwa prioritas timnya adalah merealisasikan program dengan sebaik mungkin.
"Pro dan kontra pasti ada, tetapi itu bukan masalah bagi kami. Prioritas kami adalah memastikan program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat," tutup Nur Jamaludin.
Dengan adanya kerjasama yang kuat dan pengawasan yang ketat, program DAK Fisik Sanitasi 2024 di Kabupaten Kuningan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam penanganan stunting dan peningkatan sanitasi di wilayah tersebut
(Moris)