Journal Gamas

Label


lisensi

Redaksi
Februari 08, 2022, 22.00 WIB
Last Updated 2022-02-08T15:00:39Z
EksosbudHeadline

Ciptakan Potensi, Bumdes Karya Mandiri Desa Susukan Garap Sepatu Merek Lokal

Advertisement

JOURNALGAMAS.COM | KUNINGAN,-

Pemerintahan Desa Susukan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karya Mandiri mulai serius mengembangkan potensi pembuatan sepatu dengan merek lokal.

Hal tersebut dilakukan guna menciptakan potensi yang ada dengan tenaga kerja yang sudah berpengalaman di bidangnya sehingga pemdes Susukan melalui Bumdes Karya Mandiri memfasilitasi beberapa warga yang ahli dalam pembuatan alas kaki tersebut.

Dikatakan Kepala Desa Susukan Toto Ciptarasa saat ditemui diruang kerjanya, Alhamdulillah di tahun sekarang Bumdes Karya Mandiri mulai konsen dalam memproduksi sepatu dan sandal. Mudah-mudahan dengan adanya peluang yang sangat bagus ini bisa menjadikan adanya peningkatan taraf perekonomian di skala Pedesaan, ucap Toto, Senin (7/2/2022).


"Awalnya adanya masukan dari beberapa warga terkait tenaga ahli yang suka memproduksi sepatu dan pihak kami (pemdes) melalui Bumdes mempasilitasi warga tersebut untuk lebih dikembangkan lagi keahliannya sehingga hasil dari kesepakatan pihak desa dan Bumdes di produksi lah sepatu tersebut melalui Bumdes Karya Mandiri" ucapnya

Jadi sekarang tidak hanya garapan wisata saja yang di kelola oleh pihak Bumdes, ada jenis unit usaha lainnya juga yaitu memproduksi pembuatan sepatu dan sandal.

"Untuk brand sendiri kita masih menentukan yang pas dikarenakan ada dua nama namun belum ada kesepakatan nama yang mana yang akan dipakai. Dan Kedua nama brand tersebut ada nama Kudaku dan Cupu (nama yang berasal dari benda purbakala)" ucapnya

Kita mendukung penuh potensi yang ada dan mengenai produksi, modal dan sarana prasarana, itu di kelola langsung oleh Bumdes dengan penyertaan modal yang ada.

Harapan kedepan sesuai dengan visi misi Kabupaten Kuningan yaitu "Kuningan MAJU" (Makmur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa diharapkan Desa Susukan bisa mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan berbasis Pertanian, Wisata, Budaya Dan Potensi Lokal untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi rakyat. Tuturnya


Ditambahkan Ono salah satu pengrajin sepatu di Desa Susukan, dirinya sedikit menerangkan pengalaman yang digelutinya saat memproduksi sepatu selama berpuluh-puluh tahun di salah satu perusahaan bekas dia bekerja.

"Saya dari dulu sudah lama pak memproduksi sepatu itu, dari tahun 1974 saya bekerja salah satu perusahaan ternama di Tanggerang dan sekarang saya pulang kampung Alhamdulillah hasil pengalaman saya dulu, sekarang di aplikasikan lagi di kampung dengan di pasilitasi oleh pihak Bumdes" ucap Ono kepada journalgamas.com

Untuk cara pembuatannya sendiri bapak bisa langsung lihat, dan bahan-bahan yang dipakai sekarang juga kita memakai bahan kulit dan ada juga yang dari kulit sintetis (kalep), atau biasa-biasa di pakai dalam keseharian.

Kekuatan produksi dalam pembuatan sepatu sendiri khusus saya pribadi itu bisa mencapai 20 pasang sepatu pak, kata Ono. Mudah-mudahan kedepan semakin banyak yang mempelajari insyaallah semakin banyak produksi yang digarap, tuturnya

Untuk segi pemasaran sendiri kemungkinan pihak Bumdes yang akan terus mempromosikan potensi kearifan lokal ini karena di kita ada juga Shopee Center itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana pemasarannya. Pungkasnya (RIS)