Journal Gamas

Label


lisensi

Redaksi
Februari 23, 2022, 20.21 WIB
Last Updated 2022-02-23T13:21:32Z
EksosbudHeadline

Derita Heri Dapat Uluran Tangan dari Komunitas Wargi Kuningan (KWK)

Advertisement

JOURNALGAMAS.COM | KUNINGAN -


Komunitas Wargi Kuningan (KWK) kini yang kesekian kalinya menunjukan kepedulianya terhadap warga Kuningan yang sedang membutuhkan bantuan. Peduli terhadap sesama ini dilakukan oleh KWK dengan memberikan bantuan uang tunai kepada Heri Gusdur (32 tahun) warga Dusun Selasa, Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan yang tengah menderita penyakit dalam dari sejak kecil.

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh perwakilan pengurus KWK Pusat, Maman Purwana melalui Ketua Koordinator wilayah (Korwil) Kuningan, Yasir dan Sekretaris Wilayah Pipin dan disaksikan secara langsung oleh Kepala Dusun, Sugiana.

"Berkat kita semua alhamdulillah donasi peduli sesama dari Bapak/ibu/Saudara, yang telah dihimpun oleh KWK sudah kami berikan langsung kepada saudara Heri, meski jumlahnya tak seberapa mudah mudahan bisa meringankan beban Heri ," terang Yasir kepada journalgamas.com, Rabu (23/2/2022).


Yasir menerangkan, Heri sejak kecil sudah menderita penyakit dalam (asma), ibunya juga sudah lama meninggal, dan bapaknya kini sudah menikah lagi. Bahkan Heri dirawat sama neneknya yang sudah meninggal juga.

"Sehari harinya Heri hidup sebatangkara, dan ia bekerja sebagai pemulung oleh karena itu Heri sering sakit-sakitan, kami atas inisiatif Pak Kadus Sugiana dan Pak Uci selaku kepala Desa Cipakem, kamipun sepakat untuk merawat Heri di rumah sakit El Syifa sejak Hari jumat (11/2/)", terangnya.

Meski Heri sebagai peserta BPJS, namun Yasir mengatakan,untuk pembelian obat tidak ditanggung oleh BPJS, untuk operasional pun yang mendampingi dan menjaga Heri di rumah sakit, itu dananya bersumber dari uluran tangan perangkat Desa dan masyarakat setempat secara swadaya.

Setelah dirawat inap selama sembilan hari di RS EI Syifa Kuningan, mudah-mudahan adanya bantuan ini biasa bermanfaat untuk biaya pemulihan Kang Heri. Pungkasnya


(RIS)