Journal Gamas

Label


lisensi

Redaksi
Mei 11, 2022, 09.48 WIB
Last Updated 2022-05-11T02:48:34Z
EkbisHeadline

Majelis Qur’an Baitussalam Diresmikan, Acep : Pentingnya Generasi Qurani

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH menghadiri undangan Kegiatan Peresmian Majelis Qur’an Baitussalam serta Tasyakuran di Desa Citiusari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Senin Malam (09/05/2022).

Dalam sambutannya, Bupati Kuningan H. Acep menyatakan, apresiasi dan menyambut gembira atas seringnya dilaksanakan syiar Islam. Bahkan bupati, mengharapkan melalui momentum diresmikannya Majelis Qur’an Baitussalam dapat membawa kesucian hati dan saling introspeksi menuju masyarakat Qur'ani berakhlak mulia sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang berakhlak Al-Qur’an.

Ia mengharapkan untuk meningkatkan membaca dan mempelajari Al-Qur’an agar tercipta generasi qurani. Alquran sebagai kitab suci umat Islam merupakan pedoman yang bukan hanya harus dibaca dan dipahami, melainkan juga sebisa mungkin diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sedemikian esensialnya Alquran sebagai pedoman hidup, membangun generasi Qurani pun menjadi penting untuk menyongsong hari-hari yang lebih baik pada masa depan.

Ia mengatakan, sebagai umat Islam jangan sampai tidak bisa membaca dan mengenal Al-Qur’an karena Al-Quran nantinya dapat memberi pertolongan dan syafaat. Bahkan bagi mereka yang senantiasa mengamalkan akan menaikan derajatnya di sisi Allah SWT. Karenanya sebagai kaum muslimin jangan sampai tidak mengenal Al-Quran.

"majelis seperti ini sangat penting dalam rangka meningkatkan persaudaraan dalam Islam (Ukhuwah Islamiyah) serta berbagi informasi yang positif". Ucapnya

Diterangkannya, melalui majelis ini, para alim ulama bisa menyampaikan informasi kepada kaum muda untuk menjauhi miras, narkoba dan penggunaan media sosial. Seperti diketahui, Indonesia darurat narkoba. Pengguna barang haram ini bukan saja kalangan tua namun juga anak-anak dan berbagai profesi mulai dari pejabat, artis serta masyarakat biasa. Hal ini tentunya diperlukan komitmen bersama untuk memerangi peredaran dan bahaya narkoba. Sementara itu terkait penggunaan media sosial termasuk berita hoax, harus disikapi dengan bijak. Kalangan muda harus menggunakan media sosial dengan santun.

Ia pun mengharapkan para orang tua, para pengasuh pondok pesantren, majelis guru dan seluruh masyarakat serta pemerintah dari seluruh tingkatan, bersama-sama mendorong dan memotivasi agar anak-anak dan generasi muda belajar Al-quran.

(RIS)