Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-
Lomba Pemanfaatan Pekarangan sebagai Sumber Kabohidrat (P2SK) tingkat Jawa Barat Desa Susukan Kecamatan Cipicung berhasil terobos tiga besar Lomba Pemanfaatan Pekarangan. Sebelumnya Hasil yang diperoleh mampu masuk tujuh nominasi desa di kabupaten/kota se Jawa Barat dan dilakukan rechecking ke Desa Susukan, Selasa (19 Juli 2022)
Dari Pantauan Journalgamas.com Deni Hamdani,SE,M.Si, selaku Camat Cipicung mengatakan Desa Susukan telah masuk tiga besar lomba pemanfaatan Pekarangan sebagai Sumber Karbohidrat,dan tadi siang telah dilakukan rechecking dari Team Provinsi Jawa Barat.
Deni mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi ke Kepala Desa Susukan atas kekompakan dan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,hingga capaian ini tak luput dari komitmen Pemdes Susukan dan Kecamatan Cipicung dan didukung juga oleh UPT Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian wilayah Cipicung beserta semua para penyuluhnya, ujar Deni
Ada peran penting dari Tim Penggerak PKK Kecamatan dan PKK Desa Susukan, pengurus KWT (Kelompok Wanita Tani) di lima dusun, dan unsur kelembagaan desa serta elemen masyarakat.
Pemerintah desa untuk itu terus melakukan dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam kebiasaan budaya tanam dan program pemanfaatan lahan yang berada dipekarangan yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan kapasitas, pendapatan keluarga dan bisa mewujudkan ketahanan keluarga.
Desa susukan juga melaksanakan program lanjutan Bunda menyapa,dan hari ini program pemberdayaan dalam peng anekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal tingkat kabupaten selesai.
Dalam Kegiatan ini hadir juga Kadis Ketahan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan Ahmad Juber, Ketua TP PKK Kab Kuningan Hj. Ika Acep Purnama, dan Wakil Ketua Hj. Yoana Ridho Suganda beserta jajaran pengurus, Pokja 3, Forkopimca serta kades beserta perangkat desa dan PKK Sekecamatan Cipicung.
Toto Ciptarasa Selaku Kepala Desa Susukan mengatakan,bahwa KWT Desa Susukan sebagai wakil Kabupaten Kuningan,dan alhamdulillah berhasil menerobos tiga besar ditingkat Jawa Barat.toto menerangkan bahwa warga desa kami sudah terbiasa memanfaatkan lahan pekarangan kosong dengan menanam dan menabur benih sayur sayuran.Kegiatan ini insyaallah bisa membantu penghasilan masyarakat desa kami,ketika desa kami diikutsertakan lomba tingkat kabupaten masyarakat kami merasa senang dan gembira,
Desa kami sudah lama menggunakan lahan pekarangan untuk usaha ekonomi,sehingga desa kami menjadi pioneer kelompok tani desa yang lainya,terang toto
Untuk kedepannya kami terus berusaha dan berupaya untuk meningkatkan lagi KWT dan akan dibantu oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk memasarkan produknya, untuk lahan pekarangan yang digunakan oleh KWT yaitu lahan yang berada dibelakang balai desa dan di setiap dusun masing masing,jenis tanaman yang di budi dayakan yaitu dimulai dari bawang daun,kangkung,selada,bayam,sawi,cabai,selada dan jenis tanaman lainya,selain daripada itu warga kami juga ikut serta membudidayakan ikan lele di kolam-kolam dan itupun telah menjadi sumber tambahan penghasilanya.Pungkasnya (RIS)
Dari Pantauan Journalgamas.com Deni Hamdani,SE,M.Si, selaku Camat Cipicung mengatakan Desa Susukan telah masuk tiga besar lomba pemanfaatan Pekarangan sebagai Sumber Karbohidrat,dan tadi siang telah dilakukan rechecking dari Team Provinsi Jawa Barat.
Deni mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi ke Kepala Desa Susukan atas kekompakan dan kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,hingga capaian ini tak luput dari komitmen Pemdes Susukan dan Kecamatan Cipicung dan didukung juga oleh UPT Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian wilayah Cipicung beserta semua para penyuluhnya, ujar Deni
Ada peran penting dari Tim Penggerak PKK Kecamatan dan PKK Desa Susukan, pengurus KWT (Kelompok Wanita Tani) di lima dusun, dan unsur kelembagaan desa serta elemen masyarakat.
Pemerintah desa untuk itu terus melakukan dan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam kebiasaan budaya tanam dan program pemanfaatan lahan yang berada dipekarangan yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan kapasitas, pendapatan keluarga dan bisa mewujudkan ketahanan keluarga.
Desa susukan juga melaksanakan program lanjutan Bunda menyapa,dan hari ini program pemberdayaan dalam peng anekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal tingkat kabupaten selesai.
Dalam Kegiatan ini hadir juga Kadis Ketahan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kuningan Ahmad Juber, Ketua TP PKK Kab Kuningan Hj. Ika Acep Purnama, dan Wakil Ketua Hj. Yoana Ridho Suganda beserta jajaran pengurus, Pokja 3, Forkopimca serta kades beserta perangkat desa dan PKK Sekecamatan Cipicung.
Toto Ciptarasa Selaku Kepala Desa Susukan mengatakan,bahwa KWT Desa Susukan sebagai wakil Kabupaten Kuningan,dan alhamdulillah berhasil menerobos tiga besar ditingkat Jawa Barat.toto menerangkan bahwa warga desa kami sudah terbiasa memanfaatkan lahan pekarangan kosong dengan menanam dan menabur benih sayur sayuran.Kegiatan ini insyaallah bisa membantu penghasilan masyarakat desa kami,ketika desa kami diikutsertakan lomba tingkat kabupaten masyarakat kami merasa senang dan gembira,
Desa kami sudah lama menggunakan lahan pekarangan untuk usaha ekonomi,sehingga desa kami menjadi pioneer kelompok tani desa yang lainya,terang toto
Untuk kedepannya kami terus berusaha dan berupaya untuk meningkatkan lagi KWT dan akan dibantu oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk memasarkan produknya, untuk lahan pekarangan yang digunakan oleh KWT yaitu lahan yang berada dibelakang balai desa dan di setiap dusun masing masing,jenis tanaman yang di budi dayakan yaitu dimulai dari bawang daun,kangkung,selada,bayam,sawi,cabai,selada dan jenis tanaman lainya,selain daripada itu warga kami juga ikut serta membudidayakan ikan lele di kolam-kolam dan itupun telah menjadi sumber tambahan penghasilanya.Pungkasnya (RIS)
