Journal Gamas

Label


lisensi

Redaksi
Juli 22, 2022, 18.09 WIB
Last Updated 2022-07-22T11:09:32Z
EksosbudHeadline

Tradisi Seren Taun di Cigugur "Merawat, Meruwat, Pusaka Budaya Nusantara"

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM, -
Seren Taun salah satu adat tradisi yang ada di Kabupaten Kuningan Jawa Barat yang sudah puluhan tahun kebelakang sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, sebagai bulan terakhir dalam hitungan sunda 22 rayagung 1955 dimana ditandai dengan Puncak Upacara Adat Seren Taun Cigugur Kabupaten Kuningan. Tradisi Seren Taun Kembali terasa meriah setelah sebelumnya 2 tahun berlangsung sederhana karena pandemi Covid 19.

Acara seren taun menarik perhatian banyak orang, bukan hanya dari Kabupaten Kuningan saja bahkan dari kalangan daerah yang ada di indonesia pun turut hadir, dan ada pula dari beberapa mancanegara yang ikut menyaksikan acara seren taun di Puncak acara, yang di gelar di halaman Paseban Tri Panca Tunggal Cigugur, Kabupaten Kuningan, jumat (22/7/2022),

Dari Pantauan Journalgamas.com di acara puncak seren taun tersebut masyarakat diajak bersuka cita menikmati pemberian Tuhan dari hasil bumi yang telah di panen dan diarak serta dihias lalu disimpan di taman paseban untuk di serbu oleh warga yang datang menyaksikan

Tampak terlihat para tamu penting yang hadir dalam acara seren taun saat ini, antara lain ibu Sinta Nuriyah Wahid istri dari salah satu presiden ke empat Abdurahman Wahid, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Ono Surono dan kang Dedi Mulyadi Dari Anggota DPR RI,Terlihat Pula Bupati Kuningan H.Acep Purnama,SH.MH Beserta Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda S.H.,M.Si , Komandan Korem (Danrem)063/SGJ Sunan Gunung Jati Cirebon, Dany Rakca, Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, S.I.K., Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan, Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar, serta Tamu Undangan dari 12 Provinsi dan para tamu Undangan lainya.

Puncak Upacara Adat Seren Taun hari ini para tamu undangan disuguhi berbagai aneka ragam kesenian. Yang dimulai dengan Paduan suara Anak Bangsa, Tari Jampang Apsari, Angklung Kanekes, Angklung Buncis, Helaran Memeron Serta Tari Buyung dan yang lainya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan dengan banyaknya budaya dan kesenian di Jawa Barat ini akan semakin mempererat persatuan dan kesatuan, dengan kegiatan seperti ini patut kita lestarikan dan juga perlu kita dorong untuk lebih memasyarakat lagi supaya masyarakat semakin paham budaya daerah dan semakin cinta terhadap budaya daerah, terang Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutanya.

Bupati Kuningan H.Acep Purnama,.SH.MH mengatakan acara gelaran seren taun Tahun ini sangat meriah sekali dikarenakan 2 tahun kebelakang kita tidak bisa melaksanakan kegiatan seperti ini karena terdampak pandemi Covid 19 dan di tahun ini sekarang kita bisa melaksanakan kembali, dan di acara seren taun kali ini banyak hal yang baru dan berinovasi yang di usung dengan tema Merawat, Meruwat, Pusaka Budaya Nusantara semoga mengandung makna dan arti kita sangat mengharapkan sekali terbangunnya solidaritas persatuan dan kesatuan di seluruh nusantara tercinta ini.Ucap Bupati Acep.

Ratu Juwita Djatikusumah Selaku Ketua Umum Panitia Seren Taun, menerangkan bahwa pada acara seren taun di tahun 2021 kemarin, genap berusia 1 abad yang telah terlaksanakan di Cigugur. Ratu Juwita mengatakan bahwa tema Seren Taun kali ini yaitu Merawat, Meruwat, Pusaka Budaya Nusantara. (RIS)