Journal Gamas

Label


lisensi

Redaksi
Agustus 17, 2022, 10.22 WIB
Last Updated 2022-08-17T04:03:20Z
EksosbudHeadline

Sri Laelasari Sikapi Kekerasan Anak dan HIV/AIDS

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,- 
Persoalan kekerasan di Kabupaten Kuningan sangat luar biasa, cerita dan tangisan selalu terdengar dan curhatan dari berbagai persoalan selalu muncul ke permukaan.

Seperti apa yang di katakan Sri Laelasari, "Kejahatan pada anak itu di luar akal dan pikiran, seringkali dikala turun langsung kelapangan, saya mendengar langsung tangisan mereka. Apalagi mereka yang terkena kejahatan seksual dan juga tertular HIV / AIDS" terang Sri saat di konfirmasi Journalgamas.com.

Yang paling penting dikhawatirkan lagi adalah, dikala identitas korban itu di buka. Baik oleh pemberitaan ataupun oleh media sosial. Jika sudah begitu siapa yang akan menanggung beban mereka untuk kehidupan sehari harinya, tanya Anggota DPRD dari Partai Gerindra ini

Persoalan ini, perlu menjadi pemikiran kita bersama. Disaat era digital begitu pesat bayangkan cyber bullying itu dengan sangat mudah terjadi. Jika perundungan itu menimpa korban, maka secara psikis korban akan sangat terdampak, jelasnya

Akan persoalan kekerasan pada anak itu mencuat, pihaknya meminta agar sepatutnya untuk melindungi identitas korban, sesuai dengan Undang-Undang perlindungan ramah anak. Lindungilah identitas korban, jangan terlalu merinci memutuskan kronologis tindakan kriminal. Untuk itu, bisa saja menginspirasi orang lain untuk bertindak yang sama.

Ia pun mengajak, di Hari Anak Nasional ini, Perempuan Indonesia Raya (Pira) Kuningan bekerjasama dengan Padepokan Cipta Wening-Subang yang telah banyak merehabilitasi Anak-anak.

"Di sana ada anak korban kekerasan, juga mereka yang perlu rehabilitasi mental akibat perundungan. Saya lihat para pengurusnya pun begitu sungguh-sungguh merawat dan mengangkat derajat anak - anak itu. Ini yang seharusnya dijadikan pembelajaran bagi kita semua, untuk tulus dan peka membantu terhadap anak - anak kita," ujar Sri. (RIS)