Journal Gamas

Label


lisensi

Desember 26, 2022, 14.09 WIB
Last Updated 2022-12-26T07:09:51Z
EksosbudHeadline

Bupati Kuningan Serahkan Bantuan Ke Peternak Terdampak PMK Dari Kementrian RI

Advertisement



KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-

Usai kegiatan apel pagi, Bupati Kuningan Acep Purnama,.SH. MH, menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (DISKANAK) Kabupaten Kuningan kepada peternak di wilayah Kabupaten Kuningan yang terdampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di saksikan Wabup M. Ridho Suganda, Kadiskanak Dadi Hariadi beserta peserta apel pagi lainnya di Halaman Setda Kabupaten Kuningan. Senin (26/12/2022).

“ Saya sampaikan juga ucapan terimakasih kepada semua pihak khususnya satgas PMK yang sudah banyak melakukan gerakan pengendalian PMK dan pada kesempatan pagi ini secara simbolis bantuan pemerintah berupa uang yang sudah dibuatkan dalam buku rekening atas nama peternak penerima akan saya berikan kepada perwakilan dari 4 koperasi ” ucap Bupati saat penyerahan secara simbolis.

Perwakilan 4 koperasi yang menerima diantaranya KSU Karya Nugraha Jaya, KPSP Saluyu, Lembah Jaya Kemuning Dan Koperasi Larasati.


Bupati Kuningan Acep Purnama mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat, terutama peternak yang terdampak virus PMK.

Dikatakan Bupati Acep, dalam upaya mengurangi dampak kerugian ekonomi yang disebabkan oleh kematian ternak, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Memberikan Bantuan Pemerintah berupa uang sebesar 10 juta per ekor ,dengan catatan bahwa ternak yang mati / dipotong sudah terlaporkan secara Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS) dan setiap peternak hanya dibatasi maksimal 5 ekor.

Lanjut diterangkan Bupati, Kabupaten Kuningan pada Tahap Pertama (Pada Komoditas Sapi Perah) telah mengajukan bantuan pemerintah sebanyak 307 peternak dengan jumlah ternak 423 ekor dan alhamdulillah hari ini bantuan tersebut telah cair dan akan segera kita bagikan ke peternak yang bersangkutan. Peternak tersebut tergabung dalam 4 koperasi yang ada di kecamatan cigugur dengan data masing masing anggota koperasi sebagai berikut: Ksu Karya Nugraha Jaya : Jumlah Peternak 225 Orang Dengan Jumlah Ternak 301 Ekor, KPSP Saluyu Jumlah Peternak 43 Orang Dengan Jumlah Ternak 66 Ekor, Lembah Jaya Kemuning Jumlah: Peternak 25 Orang Dan Jumlah Ternak 39 Ekor, Koperasi Larasati Jumlah Peternak 14 Orang Dan Jumlah Ternak 17 Ekor.

Sedangkan Untuk Tahap Kedua ( Pada Komoditas Sapi Potong Sudah Kita Usulkan Dan Sedang Dalam Proses Pencairan Di Pusat Dengan Jumlah Peternak 22 Orang, Jumlah Ternak 38 Ekor, Dan Semoga Yang Tahap Ke 2 Ini Juga Segera Bisa Realisasi.

Selain bantuan dalam bentuk uang, pemerintah melalui kementerian pertanian juga memberikan bantuan berupa pakan konsentrat sapi perah sejumlah 100 ton dan sudah direalisasikan ke 11 kelompok sapi perah yang terdampak karena PMK, dengan bantuan pakan konsentrat ini diharapkan bisa segera menaikkan kembali produksi susu yang sempat turun karena pmk.

“ Harapan kami semoga upaya dan langkah pemerintah dalam memberikan bantuan kepada peternak yang terdampak penyakit mulut dan kuku baik berupa uang maupun pakan konsentrat bisa bermanfaat dan segera bisa menggairahkan kembali semangat para peternak sehingga perekonomian kembali normal.” pungkas Bupati Acep. (RIS).