Journal Gamas

Label


lisensi

Februari 01, 2023, 13.14 WIB
Last Updated 2023-02-01T06:14:46Z
EksosbudHeadline

Bupati Kuningan Dukung Gerakan Program Patok Bersama

Advertisement



KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-




Dukung Gerakan Program Patok Bersama disambut baik oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama SH.MH, hal tersebut disampaikan ketika usai menyerahkan sertipikat PTSL di Desa Mekarjaya Kecamatan Ciawigebang.

“Gerakan pemasangan patok ini merupakan program nasional yang digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 3 Februari 2023 mendatang,” kata Acep.

Lebih lanjut Bupati Acep menyampaikan, bahwa pemasangan patok bersama di Kabupaten Kuningan akan dilaksanakan dipusatkan di Desa Sindangsari Kecamatan Sindangagung. “Kegiatan pemasangan patok serentak di seluruh Indonesia ini akan mencetak rekor MURI.

Sementara itu, Bupati Kuningan menyampaikan, bahwa pemasangan patok sangat penting sebagai tanda batas hak atas tanah yang dimiliki masyarakat. “Patok inilah yang menunjukkan batas tanah seseorang,” ujar Acep.

Menurutnya, patok pembatas juga merupakan sebagai jaminan kepastian hukum atas batas-batas tanah yang dimiliki seseorang dengan pihak lain di sekitarnya. Oleh karena itu, Acep mengingatkan, jangan sampai karena salah ukur sebab ketidaktahuan mengakibatkan masalah hukum dan berperkara bagi masyarakat di kemudian hari. “Selain itu, pendampingan masyarakat saat petugas BPN melakukan pengukuran tanah sangat penting guna menghindarkan terjadinya kesalahan ukur lahan, menghindari konflik,” katanya

Kepala ATR/BPN, Surahman melalui Wakil Ketua Bidang Yuridis Kantor Pertanahan Kabupaten Kuningan Ibnu Hajar menerangkan Dalam upaya mendukung kelancaran Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023.

Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kuningan menginformasikan kepada masyarakat agar dapat melakukan gerakan masyarakat pasang tanda batas (Gemapatas) tanah pada bidang-bidang tanah yang dimiliki.

Dikatakan ibnu bahwa Gemapatas atau gerakan pemasangan patok ini merupakan program nasional yang digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 3 Februari 2023 mendatang.

“Di Seluruh indonesia minimal tercapai 1 juta patok tanda batas terpasang di hari yang sama yakni tanggal 3 februari 2023.” Lanjut Ibnu, sebagai bentuk percepatan pelaksanaan program PTSL, ATR/BPN mengajak masyarakat untuk pasang tanda batas tanah milik masing-masing sebelum ada petugas yang turun untuk mengukur.

“Adapun standar patok batas yang benar, yakni bisa terbuat dari beton, besi, pipa paralon, kayu dengan panjang sekurang-kurangnya 50 cm,” bebernya.

Tujuan dari diluncurkannya Gemapats Ibnu menyebut diantaranya sebagai upaya untuk menggerakkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga tanda batas tanah yang dimilikinya.

Dengan dipasangnya patok tanda batas oleh masing-masing pemilik tanah, diharapkan juga dapat meminimalisir konflik maupun sengketa batas tanah antar masyarakat.

“Pada intinya untuk menjaga dan menghindari konflik atau sengketa. Ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan pelaksanaan kegiatan PTSL tahun 2023 ini,” pungkasnya

(Ris)