Advertisement
JAKARTA | JOURNALGAMAS.COM,-
Pada saat akan berangkat kerja, deket pintu tol Bitung sebuah ambulance meraung raung terjebak macet. Atas inisiatif Sendiri Spontanitas Aipda Bambang Prayitno Yang mengendarai Motor BM Yamaha FJR plat nopol 1166 - 39 Mengawal ambulan tersebut untuk keluar dari kemacetan dan mengantarkan pasien ke RS Dharmais sekitar Pukul 07.00 sd 08.00. Wib Rabu. (17/2/2023).
Ketika Kami tanyakan kepada Aipda Bambang, ia sendiri mengakui hal tersebut "sudah biasa dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab personel BM yang membuka jalan apalagi ada ambulance yang membawa pasien dan butuh kecepatan penanganan Di RS". Katanya
Setelah mengantarkan sampai tempat tujuan Aipda Bambang Prayitno Langsung menuju Mako Polresta Bandara Soetta.
"Sebelum nya Aipda Bambang prayitno Menhubungi saya lewat Telpon. Bahwa ia akan telat untuk tidak ikut apel Satker, karena membantu ambulance yang membawa orang sakit ke RS Dharmais Jakbar"Ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta , Kombes Pol Roberto GM Pasaribu, S.Ik Msi, Yang di dampingi oleh Kasat Lantas Polresta Bandara Soekarno Hatta - Komisaris Polisi Bambang Askar S.H, M.H., dan Wakapolresta Bandara Soekarno Hatta - Akbp Anton Firmanto, SIK SH Msi. Kepada awak media
Secara umum memang dalam setiap apel pagi, bapak Kapolresta Bandara Soetta selalu menekankan kepada seluruh personel untuk selalu berbuat kebaikan kepada masyarakat, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, hanya Tuhan Yang Maha Kuasa menilai dan menimbang kebaikan kita nanti di akhirat.
Keseharian Aipda Bambang Prayitno ini tugas kantor rutin,Dan membantu masyarakat bila ada Yang butuh pengawalan. Seperti yang disampaikan Bapak Kapolda Metro Jaya bahwa keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto. Dan Harus Lebih Mementingkan Masyarakat yang butuh pertolongan. Bambang sendiri tidak menyangka kejadian tersebut akan menjadi viral seperti ini.
Hal yang sudah dilakukan Aipda Bambang Prayitno tersebut seharusnya menjadi pedoman utama atau bahkan menjadi prinsip dasar bagi semua komponen bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
(Ris/D Surahman)
