Journal Gamas

Label


lisensi

April 25, 2023, 20.20 WIB
Last Updated 2023-04-25T13:20:34Z
EksosbudHeadline

Ada apa? Kapolri Naik Heli Tinjau Arus Balik di Tol Kalikangkung-Cikampek Hingga Jalur Arteri

Advertisement



JAKARTA | JOURNALGAMAS.COM,-




Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan pejabat utama Mabes Polri melakukan peninjauan langsung situasi dan kondisi arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.

Peninjauan via udara menggunakan helikopter di jalur arus balik Lebaran tersebut dilakukan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung-Cikampek, Tol Dalam Kota hingga jalur arteri, hari ini, Selasa, (25/4/2023).

Dalam tinjauannya, Sigit meninjau situasi arus lalu lintas terkini di Jalan Tol maupun arteri, ketika diterapkannya kebijakan rekayasa lalu lintas dari Kalikangkung hingga Cikampek.

Usai melakukan peninjauan via udara, Kapolri beserta rombongan juga menggelar rapat koordinasi bersama dengan jajarannya serta lintas terkait di posko terpadu Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.


Disana, Kapolri mendengar langsung pemaparan terkait dengan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan demi memastikan arus balik berjalan aman, lancar dan nyaman serta berkesan. Ia juga memberikan pengarahan kepada jajarannya.

Kapolri sebelumnya memastikan bahwa rekayasa lalu lintas (lalin) tetap akan diterapkan saat arus balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, baik di Jalan Tol maupun arteri.

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat mengikuti rapat koordinasi bersama dengan Menko PMK dan Menhub melalui sambungan virtual, Jakarta, Minggu, 23 April 2023.

"Sebagaimana diketahui tadi sudah disampaikan Pak Menko PMK arus mudik tahun 2023, tahun ini adalah arus mudik dengan puncak arus tertinggi sepanjang tahun 2019 sampai tahun 2022 kemarin. Sehingga untuk arus balik juga menjadi arus balik tertinggi sepanjang tahun tersebut. Sehingga perlu dilakukan langkah dan upaya untuk melakukan rekayasa khususnya dari jajaran kepolisian," kata Sigit.

Kebijakan rekayasa lalu lintas yang nantinya akan diterapkan saat arus balik mulai dari One Way, Contraflow hingga kemungkinan penerapan ganjil-genap (gage).

Menurut Sigit, pemberlakuan strategi rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan demi mencegah terjadinya stagnasi arus lalu lintas maupun mengurangi beban volume kendaraan di jalan.


(Ris)