Journal Gamas

Label


lisensi

Juni 13, 2023, 10.57 WIB
Last Updated 2023-06-13T03:57:02Z
HeadlineMuslim

BKPSDM Santuni 150 Anak Yatim-Piatu dan Kaum Dhuafa

Advertisement

KUNINGAN – JOURNALGAMAS.COM,-

Sebanyak 150 orang yang terdiri dari anak-anak yatim, jompo dan Kaum Dhuafa mendapat Santunan dari Badaan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, Senin (12/06/2023) bertempat di Masjid Nur Buat BKPSDM Kuningan.

Acara tersebut merupakan acara rutin dari BKPSDM Kuningan untuk berbagi dan menyantuni anak-anak Yatim, Kaum jompo dan Dhuafa. Dimana yang hadir pada saat ini berasal dari Desa Cikaso, Timbang, Cigadung dan Jalaksana.

Hadir pada Kesempatan tersebut, Bupati Kuningan H.Acep Purnama SH.MH, Plt Kepala BKPSDM Kuningan, Ucu Suryana beserta para pejabat BKPSDM lainnya.

Dalam sambutanya, Bupati Acep Menyampaikan bahwa anak-anakku semoga menjadi insan yang penuh keimanan juga menjadi anak-anak Yang pintar, cerdik dan cendekia berahlakul karimah.

“Saat ini mari kita bersama-sama berdoa untuk anak anak kita agar tetap semangat, selalu tekun, taat kepada guru disekolah dan kepada orang tua, paman ,bibi dan kepada siapaun juga yang tengah merawatnya” Ujarnya.

Bupati Acep juga menyampaikan, agar dirinya bersama jajaran pemerintah diberi doa khusus dari anak-anak yatim, agar bisa menjalankan amanah ini seauai dengan visi misi kabupaten kuningan yang MAJU.

“Dan doa anak yatim piatu akan menjadi sesuatau yang mustajab, bermanfaat dan kita semua punya keyakinan doa-doa anak yatim akan menambah kekuatan dalam menjalankan roda pemerintah yang sedang kita laksanakan hari ini” Kata Acep.

Selanjutnya, Bupati Acep juga menghaturkan rasa terimakasih kepada BKPSDM Kuningan yang telah menyelenggarakan santunan ini dengan rutin.

“Tentunya atasnama Pemerintah dan pribadi, Kami menghaturkan terimaksih kepada BKPSDM, yang telah menunaikan kewajiban dan berbagi. Semoga langkah yang baik ini mendapt bimbingan dari Allah SWT” Ujarnya.

Selain itu mari kita sama-sama berdoa, agar Kabupaten kuningan menjdi kabupaten baldatun toyibatun warobul ghopur dan juga terhidar dari fitnah dan kesulitan serta bisa membangun daerah untuk kemaslahatan masyarakat kabupaten Kuningan, tutup Acep.



(Idos/Din)