Journal Gamas

Label


lisensi

Agustus 09, 2023, 12.56 WIB
Last Updated 2023-08-09T05:56:23Z
BirokrasiHeadline

Sejumlah Media Soroti Anggaran Dana Desa Dukuhlor

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-

Dana desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan

Dalam hal ini tentunya dalam penggunaan dana desa harus bisa di pertanggung jawabkan , akuntabel dan transparansi.

Penggunaan dana desa harus sesuai dengan peruntukannya dan perlu di awasi baik oleh pihak internal ( inspektorat, BPK,KPK) maupun eksternal ( masyarakat. ,LSM,dan media ). Namun meski begitu masih ada saja kepala desa yang menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan keluarga maupun pribadi sehingga berakibat banyak kepala desa masuk hotel prodeo.

Hal inipun tidak kemungkinan terjadi penyalah gunaan anggaran dana desa di beberapa desa yang ada di kabupaten kuningan.

Desa Dukuhlor kecamatan Sindangagung, kini menjadi perbincangan dibeberapa media yang tergabung dalam FORWADES denganmenyoroti dugaan penggunaan anggaran dana desa. Utamanya dalam pengalokasian pencegahan covid, paud dan pengadaan kios.

Di depan beberapa awak media, kepala desa Dukuhlor, Sohib , menjelaskan bahwa alokasi dana pencegahan covid sudah dilaksanakan diantaranya untuk honor satgas RT,RW dan pembangunan rehab gedung satgas.

Sohib juga menjelaskan PAUD juga telah di berikan dana stimulan dari desa sedangkan untuk bidang fisik yang dalam nomenklatur kios pasar telah dibangun kios milik desa.

" pembangunan kios desa yang lokasinya dekat sekolah dasar yang nantinya diharapkan menjadi PADes, namun selama ini belum disewakan.

Namun dari hasil investigasi dan wawancara dengan guru Paud ditemukan tidak adanya kesesuaian fakta dengan data.

Berdasarkan data penggunaan dana desa tahun 2023 tahap pertama,

Pelaksanaan Pembangunan Desa

Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Dusun Pahing RT 03 dan RT 04 RW 03 Desa Dukuhlor Kec. Sindangagung Kab. Kuningan) Rp 10.200.000

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan Sarana/Prasarana/Alat Peraga Edukatif (APE) PAUD/ TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** Saran/Prasarana PAUD/ TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa Lainnya (Dusun Pahing RT 03 RW 03 Desa Dukuhlor Kec. Sindangagung Kab.Kuningan)

Rp 1.888.300

Kemudian di tahap kedua ada juga pengalokasian untuk hal yang sama.

Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Operasional PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa (Dusun Pahing RT 03 dan RT 04 RW 03 Desa Dukuhlor Kec. Sindangagung Kab. Kuningan) Rp 20.400.000.

Sedangkan keterangan yang disampaikan oleh beberapa guru paud bahwa di sekolah tersebut ada empat pengajar salahsatunya istri kepala desa, adapun honor yang diterima perbulan untuk ketiga pengajar tersebut Rp 250.000,_/bulan, diluar itu tidak ada lagi , untuk pengecetan gedung di ambil dari iuran bulan orang tua siswa.

Berdasarkan keterangan guru ,bahwa dalam satu tahun kalau di estimasikan 4 orang x 12 (bulan ) dikali 250.000 hanya mencapai Rp 12.000.000,_Sedangkan dana yang tersalurkan dari dua tahap mencapai 30 juta lebih.

Adanya selisih tersebut diduga ada manipulasi data.

Setelah itu tim media mendatangi Kantor Camat Sindang agung guna konfirmasi terkait tanggapan hal tersebut.

Menurutnya pihak kecamatan memberikan rekomendasi pencairan sesuai SPJ yang di ajukan ,

" Pihak kecamatan hanya sebatas pembinaan dan pengawasan saja tidak bisa terlalu mendetail," Tutur Camat sindang agung kepada Journalgamas.cim. Selasa (8/8/2023)

" Terkait anggaran covid, itu telah di tetapkan di APBDes dan status covid baru di tarik kemarin, tapi sepakat nanti akan masuk di perubahan," tambahnya

Selain itu camat juga menyampaikan terkait anggaran untuk paud , sebenarnya bukan hanya untuk intensif guru tetapi untuk biaya bimtek dan ATK,

Masih di hari yang sama Sekdes menyarankan pada wartawan melalui sambungan teleponnya, agar lebih jelas konfirmasi saja ke pihak inspektorat Untuk menanyakan hasil audit ketaatan. Pungkasnya.



(Ries/Red)