Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-
Nuzul Rachdi yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kuningan membuat beribu alasan, di duga alergi dan Hindari aksi damai / Audensi yang di gelar dari Aliansi Suara Kuningan Bersatu ( ASKAB) Senin (02/10/2023). Yang mana sebelumnya di layangkan surat pemberitahuan hari dan jam pun terlampir di dalam surat tembusan dari Aliansi Suara Kuningan bersatu. Bukti nyata beribu alasan dari ketua DPRD Nuzul Rachdi yang Bernyali tempe.
Menurut keterangan para Ketua Organisasi, LSM, Ormas, OPK dan Masyarakat yang tergabung di Askab, dalam orasi di depan Gedung DPRD meminta agar ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdi keluar dari ruangannya serta para ketua 1. Dede Ismail, 2. Ceu Kokom dan 3. H. Ujang Kosasih di minta untuk keluar dari ruangan Gedung DPRD guna memberikan kejelasan dan pertanggung jawaban dalam melaksanakan peran fungsinya.
Aksi damai yang di gelar oleh ASKAB hanya di sambut oleh Dede Ismail sebagai wakil ketua 1 dan Ceu kokom serta beberapa anggota DPRD saja, akhirnya Askab memutuskan Aksi damai yang di gelar pada hari senin 02 Oktober 2023 di batalkan karena Ketua dewan tidak hadir, beraneka ragam celotehan di lontarkan oleh para demonstran dari ASKAB terunrtuk ketua DPRD Kuningan, seperti Nuzul Rachdi Banci, Nuzul Rachdi bernyali Tempe, kemudian para Demonstran meminta Nuzul Rachdi untuk mundur sebagai ketua DPRD Kuningan. Setelah diadakan negoisasi dengan pihak perwakilan dari Anggota DPRD dan pihak kepolisian aksi Demo pun akan di gelar kembali pada hari Rabu 04 Oktober 2023.
(Do2)
