Advertisement
Terkait adanya pemberitaan di berbagai media online telah di deklarasikannya seorang pengusaha Top di Kuningan dan juga sebagai caleg DPR RI menjadi bapak angkat jurnalis Kuningan banyak menuai kontoversi.
Berbagai tanggapan pun datang dari berbagai ketua organisasi jurnalist yang ada di kabupaten Kuningan dalam diskusi di warung kopi di area KIC, Sabtu (13 /01/23)
" Kalau menjadi bapak angkat media harus mencakup seluruh wartawan yang ada di Kuningan, jangan hanya orang orang tertentu saja , saya yakin pak Andrian mampu mengundang seluruh awak media yang ada di kabupaten Kuningan , kita bisa berdiskusi bersama " ungkap bang Jul ketua Ikatan penulis dan jurnalis Indonesia kabupaten Kuningan.
" Adanya kotak kotak wartawan di Kuningan sebenarnya sudah tampak dari dulu. Apalagi adanya Bapak angkat media yang hadir di Kuningan belum tentu bisa memahami dan mengakomodir para pemburu berita hal ini bisa memicu lebih tajam perpecahan antar media " ucap salah seorang anggota forwades
Pernyataan sikap juga datang dari ketua JBN Jawa Barat Nandang,
" dengan cara seperti itu justru yang saya khawatirkan adalah kesenjangan sosial antar Wartawan, dalam artian pemecah belah persatuan antar Wartawan kabupaten Kuningan, kalau niat dan benar peduli pada insan pers undanglah semua ,mau hadir apa tidak itu urusan nanti, apalagi keluar statement siap jadi bapak media itu sangat berlebihan," tegas Nandang sambil tersenyum sinis
" Siapapun berhak menjadi bapak angkat media selagi dia paham untuk membantu permasalahan media, tapi sebaiknya orang yang di angkat menjadi bapak angkat jangan hanya dipandang dari finansial saja tapi tentang jurnalisme juga harus paham, apalagi sekarang tahun politik , jangan sampai media dipakai alat oleh kepentingan politik " ujar Moris sekretaris Aliansi Wartawan Indonesia ( AWI ) kabupaten Kuningan.
Lain halnya dengan pernyataan ketua forwades, Suradi Bule, bahwa kurang hadirnya pemerintah daerah kepada para kaum jurnalist menjadi tersumbatnya komunikasi antar sesama wartawan sehingga menjadi permasalahan seperti ini, ketua forwades juga menyayangkan kepada rekan rekan media yang dekat dengan Ardian tidak menyampaikan ide atau gagasan akan adanya bapak angkat media kepada wartawan yang lain sehingga menimbulkan persepsi yang lain.
" Mohon maaf pak Ardiyan tidak salah, beliau tidak tahu masih banyak wartawan yang tidak di undang, justru dari rekan rekan kita sendiri yang sepertinya .... ? " Ujar bule yang tidak mau meneruskan kata katanya.
(Do2)