Advertisement
Suasana Desa Ancaran di Kuningan yang dikenal dengan keberagaman gorengannya yang tersedia 24 jam selama Bulan Suci Ramadhan di depan alun-alun desa, terus memikat perhatian dengan adanya Bazar Kuliner yang diikuti oleh 105 pedagang, menawarkan beragam hidangan mulai dari makanan tradisional hingga Korean Food.
Bazar ini diselenggarakan oleh Karang Taruna bekerja sama dengan Pemerintah Desa setempat, dan mendapat dukungan dari Sekda Kabupaten Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, pada Jumat (29/3/2024).
Terlihat Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar turut serta dalam kunjungan ke setiap pedagang, mulai dari penjual gorengan seperti pia-pia, goreng aci, tahu isi, hingga makanan tradisional seperti Cuhcur, dan berbagai masakan lainnya. Bahkan, beliau langsung membeli Semur Jengkol dan Cuhcur setelah berkomunikasi dengan para pedagang. Pedagang lain yang menawarkan Telur Gulung, Cilor, Salome, Cilok, Martabak, Pentol, Martel, Seblak, Sempol, dan makanan Korean Food, juga mendapat perhatian. Tidak lupa untuk menyapa pedagang minuman seperti Kelapa Muda, Es Campur, Es Doger, Es Cendol, dan minuman kekinian seperti Capcin.
Menurutnya, antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pedagang yang hampir semuanya mendapatkan pembeli. Tidak hanya sekadar berbelanja untuk berbuka puasa, tetapi acara ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin kebersamaan bersama keluarga sambil menikmati suasana ngabuburit, menunjukkan Berkah Bulan Ramadhan.
“Kami memberikan apresiasi kepada penyelenggara, yaitu Karang Taruna dan Pemerintah Desa, karena kegiatan Bazar Kuliner ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat, sambil mempromosikan potensi kuliner yang luar biasa di Desa Ancaran,” ungkapnya didampingi aparat desa dan jajaran Karang Taruna.
Sementara itu, Sekretaris Karang Taruna Desa Ancaran, Naupal, menyebutkan bahwa kegiatan Bazar Kuliner dari tahun ke tahun semakin berkembang, hingga sekarang mencapai 105 pedagang. Meskipun memberikan kesempatan bagi pedagang dari luar, prioritas tetap diberikan kepada pedagang lokal dari Ancaran.
“Bazar berlangsung selama bulan Ramadhan penuh. Alhamdulillah, hingga saat ini, masih ramai pembeli, bahkan banyak juga yang berasal dari luar. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas acara ini agar memberikan layanan yang lebih baik kepada para pedagang dan kenyamanan bagi para pengunjung,” harapnya.
Naupal juga menyampaikan rasa terharu karena baru kali ini kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Daerah, dan mengucapkan terima kasih kepada Sekda Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar. “Kami berharap kunjungan ini akan menjadi sinergi dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Salah satu warga Ancaran yang merupakan penjual gorengan, Armi (55), menyatakan bahwa selama ikut serta dalam kegiatan ini, terjadi peningkatan penjualan yang signifikan. Terlebih lagi, keberadaan Ancaran yang terkenal dengan aneka gorengannya yang memiliki cita rasa khas. Ada yang berjualan mulai dari pagi hingga dini hari, biasanya disajikan dengan nasi kuning atau uduk.
(Moris)