Journal Gamas

Label


lisensi

Maret 30, 2024, 11.07 WIB
Last Updated 2024-03-30T04:07:40Z
HeadlineMuslim

Pagar Nusa Tumbuhkan Kepedulian Sosial Melalui Takjil

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-

Indahnya berbagi di Bulan Ramadhan, Keluarga Besar Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Ranting Kelurahan Winduhaji Kecamatan Kuningan berbagi Takjil bagi pengguna jalan, di depan kantor kelurahan, Jumat (29/3/2024).

Ketua pelaksana Diki Herdiana menuturkan kegiatan berbagi sudah menjadi agenda rutin setiap bulan Ramdhan, sebanyak 300 Takjil diberikan bagi pengguna jalan baik kendaraan roda 2, maupun 4 yang lewat di lingkungan sekitar Kantor kelurahan.

"Hal yang unik, takjil tersebut dibuat oleh anggota dan pengurus. Mulai dari pembelian bahan baku, pembuatan hingga pengemasan. Bahkan keuangannya pun dari patungan keluarga besar Ranting, tapi ad juga dari pihak lain," ujarnya.

Menurut Diki, berbagi takjil tahun ini mengusung tajuk Ramadhan Aktif, Ramadhan Bersih Saling Berbagi untuk Meraih Cinta Ilahi. Melalui Bulan Ramdhan yang penuh berkah menjadi media silaturahim untuk membangun kekeluargaan diantara anggota dan pengurus untuk menumbuhkan kecintaan pada organisasi.

"Ranting PSNU Pagar Nusa Kelurahan Winduhaji, dalam pelaksanaan kegiatan aktif melakukan latihan silat yang dibarengi dengan keagamaan, sehingga ada keseimbangan kekuatan mental dan spiritual," jelasnya.

Acara yang melibatkan juga Sahabat Banser dan Pengurus MWC NU Kecamatan Kuningan Kuningan, dan dukungan Ketua Ranting Avif Hidayat, Pembina Ustadz Nurzaman. Tak butuh lama takjil dengan waktu 15 menit habis dibagikan, terutama bagi penumpang angkot dan pengendara roda 2.

Sementara itu, Ketua PSNU Pagar Nusa Kabupaten Kuningan, Wibawa Gumbira, M.Pd memberikan dukungan adanya kepedulian sosial, semoga dengan berbagi takjil akan menumbuhkan nilai-nilai sosial lainnya. "Kegiatan seperti ini mengajarkan bagaimana memiliki simpati dan empati di lingkungan masyarakat," katanya.

Selain itu, Wibawa Gumbira mengingatkan, bahwa PSNU Pagar Nusa selain wadah untuk melestarikan pencak silat sebagai khazanah bangsa, melainkan juga mengajarkan pentingnya Budi Pekerti dan senantiasa menjaga silaturahim dengan para Ulama dan Kiai.

"Kemampuan kita tak seberapa. Namun, doa beliau yang senantiasa dekat dengan Allah Azza wa Jalla menjadikan tetap bersama menjaga NU dan Bangsa Indonesia. 


(Moris)