Advertisement
KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-
Hampir satu tahun Drs. Raden. Iip menjabat sebagai PJ Bupati Kuningan di Nilai belum bisa menyelesaikan konflik Dinamika di Kabupaten Kuningan, dalam menjalankanya regulasi roda pemerintahan guna membenahi konflik atau Dinamika yang terjadi di Pemkab Kuningan, selama Iip menjabat PJ Bupati Kuningan di nilai semakin buruk seperti apa yang telah di publis di beberapa media social baik cetak maupun elektronik, Extabilitas keuangan di Pemkab Kuningan mengalami pembengkakan Devisit Anggaran mencapai ratusan Milyar.
Di singgung keputusan PJ terkait Iklar Para PNS yang harus Netral dalam Pilkada di anggap itu Pembodohan.
Menurut sudut Pandang Kacamata Runaedi Pemerhati Politik dan Pembangunan saat Ngopi Bersama dengan Forum Wartawan Kuningan ( FORWAKU), menurutnya, pandangan dan analisa saya Dr Drs R. Iip selama menjabat sebagai PJ Bupati di nilai gagal, pasalnya bukan nya membenahi atau memyelesaikan konflik yang sedang di hadapi oleh Pemkab Kuningan terkait Devisit Anggaran, ini malah menghambur - hambur Anggaran dalam menciptakan program - program terobosan yang di nilai tidak Ada nilai manfaatnya. Ujarnya kepada awak media Selasa (25/6/2024).
Selain itu juga, seperti naik gunung dan sebagainya, mengenai surat keputusan PJ Bupati jelang PIlkada 2024 ASN harus Netral itu omong kosong sama dengan PJ menilai Masyarakat Kuningan itu Bodoh.
Lebih jauh menurut Runaedi kenapa PJ Bupati tidak mengambil sikap dan ketegasan akan salah satu calon yang masih berstatus ASN yang saat ini masih menjabat, Pada dasarnya kalau memang Drs. Raden Iip sudah tidak mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai PJ Bupati lebih baik pulang kampung jangan anggap Masyarakat Kuningan Bodoh. Tandasnya
(Do2)
