Journal Gamas

Label


lisensi

Agustus 03, 2024, 21.22 WIB
Last Updated 2024-08-03T14:22:58Z
HeadlineHumaniora

Bararis Sosialisasikan Pencegahan Informasi Hoax

Advertisement

KUNINGAN | JOURNALGAMAS.COM,-

Caswin Hendra atau biasa disapa Iwing Ketua Barisan Ridho Suganda (BaraRis) wilayah Timur bagian Selatan Kabupaten Kuningan mengumpulan Pemuda Desa Cihanjaro Kecamatan Karangkancana. Sebagai simpatisan atau relawan calon Bupati Kuningan periode 2024-2029 melaksanakan sosialisasi kepada warga khususnya pemuda.

Kegiatan sosialisasi, selain memupuk kebersamaan juga mengajak para pemuda untuk memahami lingkungan. Sekaligus memberikan pemahaman supaya tidak cepat menerima mentah-mentah kabar bohong atau hoax. Sebab menjelang pemilihan calon kepala daerah (Pilkada) suka diikuti kabar hoax yang menyesatkan masyarakat. Ajaknya

“Sebagai pendukung Pa Ridho Suganda, tentunya mengharapkan kompetisi lima tahunan ini memberikan pembelajaran atau edukasi demokrasi di pedesaan dengan cara santun dan beretika. Tidak ada cara-cara intimidasi, produksi berita hoax dan mendorong dedmokratisasi. Kita mencegah hal-hal seperti itu,” terang Iwing.

Pilkada, kata Iwing, harus menjadi laboratorium demokrasi yang sehat. Masyarakat belajar dengan pemilu atas perbedaan pilihan dan saling menghormati. Bukan saling bermusuhan dan saling menyebar kebencian. Sebab perilaku kurang baik itu akan merembes ke masyarakat tingkat desa atau bawah. Sehingga kehidupan bermasyarakat terganggu, pada akhirnya pembangunan yang akan dirasakan oleh masyarakat menjadi kurang bermanfaat.

“Meski sekecil apapun tindakan kita di masyarakat akan teringat selamanya. Jadi ayo kita tebarkan kebaikan dalam Pilkada dengan sebaik-baiknya. Saya sebagai pendukung Pa Ridho tentu mengajak masyarakat untuk mendukung dengan cara baik pula. Setidaknya memberikan pemahaman tentang program kerja yang akan dilaksanakan beliau lima tahun mendatang,” ucapnya.

Muhammad Ridho Suganda ketika dikonfirmasi tentang adanya kemungkinan merajalelanya berita hoax menjelang Pilkada mengungkapkan bahwa, Pihaknya akan bertindak tegas kepada relawan maupun simpatisan yang memproduksi kabar bohong. Pihaknya pun tidak akan menolelir sebab berita hoax akan menyesatkan masyarakat. Tegasnya

“Saya sangat setuju dengan kegiatan BaraRis melaksanakan sosilaisasi anti kabar hoax kepada para pemuda. Malahan pendekatan kepada pemuda pun membuat saya tercengang. Mereka melaksanakan ngaliwet bersama. Ini cara sederhana tapi mewah. Sederhananya hanya makan ala kadarnya selesai. Tapi mewahnya memupuk kebersamaan, membangun hubungan emosional yang nantinya akan menjadi filter atas informasi sesat,” terangnya.

Kita pun bersyukur, sambung Ridho, masih banyak pemuda yang berperilaku baik, jujur dan bertanggungjawab di Kabupaten Kuningan. Mereka bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

Ada bantuan atau tidak mereka tetap easy going. Mereka kreatif dalam menghasilkan sumber ekonominya. Ridho pun memberikan contoh. Para pemuda kreatif di Kabupaten Kuningan lahan yang bagus dan punya potensi wisata dikelola dengan baik. Mulai penataan, pengembangan sampai ke marketing mereka laksanakan. Dan itu berhasil meski ruang lingkupnya masih terbatas.

“Kedepannya, hal sekecil itu akan diperhatikan. Karena potensi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sangat besar dari tiket. Ini harus dikelola dengan manajemen yang baik dan penataan lebih baik supaya sentra wisata desa bukan hanya konsumsi lokal. Tapi harus menjadi konsumsi regional, nasional bahkan jika dimungkinkan mendunia. Asal kita punya kemauan dan kemampuan,” pungkasnya.


(Moris/Dedy)